Posts

Showing posts from June, 2020

Muhammad Zaki Seorang Guru Asal Aceh Sakit Keras di Nabire Papua, Sang Ibu Ingin Datang Melihat,(fb Dzackiey Agam Aceh).

Image
Seorang guru asal Aceh kini sakit keras di papua, Sang Ibu Ingin Datang Melihat.se orang guru honorer asal Krueng Mane, Aceh Utara, M Zaki, dilaporkan sedang dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Nabire, Papua. Sudah sekitar satu minggu Zaki di rawat di rumah sakit tersebut. Sang Ibu yang saat ini berada di Kreung Mane dikabarkan ingin berangkat ke Papua untuk melihat buah hatinya. kabar Zaki sakit keras ini awalnya tersebar di salah satu grup WhatsApp yang dikirim oleh T Syahrurrazi alias Sahroel Undock dari Komunitas Awak Droe Only (ADO). Saat dikonfirmasi ulang  Serambinews.com , Sabtu (27/6/2020) malam, Sahroel membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku juga bergabung dalam grup Whatsapp ADO Aceh for Papua, komunitas warga Aceh yang ada di Papua. M Zaki dia katakan, lahir di Cot Kruet, 22-3-1984. Saat ini mengabdi sebagai guru honorer di SD Mbiandoga, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Informasi terakhir yang dia terima, Zaki dalam kondisi kritis dan sed

Kesultanan Asahan adalah salah satu kerajaan Islam di Nusantara yang berkembang di wilayah Sumatera Utara. Kesultanan Asahan berdiri sejak abad ke-17 M.

Image
Kesultanan Asahan adalah salah satu kerajaan Islam di Nusantara yang berkembang di wilayah Sumatera Utara. Kesultanan Asahan berdiri sejak abad ke-17 M, dan telah memeluk Islam sejak awal didirikan. Hal itu dikarenakan pemimpin pertama kerajaan ini adalah putra Sultan Iskandar Muda, bernama Abdul Jalil Wilayah yang menjadi daerah pemerintahan Kesultanan Asahan awalnya adalah daerah taklukan Kesultanan Aceh Darussalam. Wilayah Kesultanan Asahan itu ditaklukan oleh Aceh Darussalam ketika Sultan Iskandar Muda melakukan penyerbuan ke Kerajaan Aru, yang berpusat di daerah Deli pada 1612. Saat itu, pasukan Aceh Darussalam sedang mengejar Sultan Johor yang diketahui menjadi kerja sama dengan Portugis. Dalam pengejaran itu, Sultan Iskandar Muda dan pasukannya berhenti di sebuah sungai. Ketika sedang beristirahat itu, Sultan Iskandar Muda menyusuri sungai itu, hingga ia tiba di suatu tanjung yang sangat indah. Tanjung itu merupakan pertemuan antara dua

Pertahanan Terakhir Atjeh Di Kampung Lalang ini lah Batas Atjeh sumut 1 JULI 1956.

Image
Serangan serentak pasukan Resimen Istimewa Medan Area (RIMA) dari Aceh berhasil mengusir Belanda dari Medan. Belanda lari ke bagian selatan setelah berhasil menembus pertahanan pasukan Mayor Martinus Lubis. Pada 8 Januari 1947, pasukan dari Batalyon Istimewa Divisi Rencong di bawah pimpinan Nyak Neh selaku Panglima Divisi dan stafnya berangkat ke Front Medan Area dengan senjata lengkap. Pasukan Aceh ini dikerahkan untuk membantu pertahanan di Sumatera Timur. Pasukan Nyak Neh ini dilengkapi dengan meriam Penangkis Serangan Udara (PSU), meriam Penangkis Serangan Pantai (PSP), mortal, bom dan granat. Batalyon Istimewa Divisi Rencong ini ditempatkan di Fron Medan Area Barat di Kampung Lalang, yang berdampingan dengan pasukan meriam yang dipimpin Nukum Sanany yang dikirim dari Aceh ke sana pada 24 Desember 1946. Pertahanan di Front Barat Medan Area inilah, pertahanan yang paling kuat, sehingga tantara Sekutu/Belanda tidak pernah bisa masuk ke Aceh. Belanda mengakui bahwa pertahana