Aceh merupakan Embarkasi haji pertama dalam sejarah nusantara




Musim haji telah tiba,Tahun silih berganti,sahabat seiman dan seagama pada kali ini kita akan mengulas perjalanan haji' tempo dulu Yang transit di pelabuhan Aceh sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah suci Sebagai ummat muslim khususnya ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke 5 maka setiap mau datangnya musim haji semua umat Islam di dunia akan melakukan hal tersebut jika sudah mampu. Tidak banyak yang tau tentang hal ini orang berangkat haji dengan kapal laut kala itu apalgi harus transit ke Aceh terlebih dalu sebelum berlabuh menuju saudi arabia. Nah jumlah umat muslim Indonesia yang berangkat ke Baitullah kian bertambah. Pemerintah pun sibuk membenahi sistem untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah yang menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Mulai dari layanan administrasi, kesehatan, transportasi, .Namun, mari kita flash back ke masa silam. Dimana, transportasi yang digunakan untuk berangkat ke tanah suci, hanya melalui jalur laut. Dan ummat muslim di Asia haru berkumpul dulu di Aceh sebelum berangkat kesana Menurut M. Shaleh Putuhena dalam bukunya, Historiografi Haji Indonesia, mengutip cerita Lewis Barthema dari Roma (Italia) yang pernah menyaksikan kehadiran jamaah haji dari Greater India dan Lesser East Indies,kepulauan Nusantara pada tahun 1503 di Jeddah (Arab Saudi). Bahkan pada tahun 1526, Portugis menghancurkan sebuah kapal niaga dari Aceh yang hendak menuju Jeddah. Namun beberapa kapal lolos. Sebuah sumber dari Venesia menyebut periode tahun 1565 hingga 1566, lima kapal kerajaan Aceh berhasil berlabuh di Jeddah. Pengamat sejarah dari Jakarta, JJ Rizal, menuturkan bahwa orang-orang dari berbagai wilayah di tanah air harus lebih dulu berangkat ke Aceh sebelum meneruskan perjalanan haji. Ini termasuk jamaah yang berasal dari Jakarta pada masa itu. Peran Aceh sebagai embarkasi haji pertama dalam sejarah nusantara memang telah dimulai sejak abad ke-13 dan abad ke-14 Masehi. Letak yang strategis dan kedigdayaannya sebagai kekuatan besar Islam kala itu, menjadikan Aceh seperti magnet yang menarik para pedagang, pelancong maupun kalangan intelektual sehingga datang menyinggahinya pengalaman adalah tempat belajar segala kebutuhan hidup. Dan sejarah adalah tempat belajar keinginan dari kehidupan. Begitulah sepucuk kisah Aceh yang telah kami rangkum ... sampai jumpa dilain waktu.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah,,," 4 Jenderal Belanda yang Tewas Selama Perang Aceh"

‌11 Fakta Teungku Abdullah Syafi'i, Sang Panglima GAM Paling Dihormati yang Meninggal Bersama Sang Istri

KISAH TEUNGKU CHIK DI AWE GEUTAH PEUSANGAN BIREUEN ACEH